1. Perbedaan rangkaian digital dan sistem digital
v Rangkaian digital/logikan merupakan kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital sehingga komponen pasif dan aktif membentuk elemen logika. Elemen logika yang paling kecil adalah adalah gerbang logika yang terdiri dari gerbang operasi AND, OR dan NOT.
v Sistem digital merupakan sistem elektronika yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk angka-angka. Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektroika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan energi/tenaga.
2. Perbedaan sinyal analog dan sinyal digital
v Signal analog adalah signal yang berupa gelombang elektro magnetik dan bergerak atas dasar frekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran bolak balik sinyal analog dalam satu siklus lengkap per detik. Satu siklus lengkap terjadi saat gelombang berada pada titik bertegangan nol, menuju titik bertegangan positif tertinggi pada gelombang, menurun ke titik tegangan negatif dan menuju ke titik nol kembali. Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya semakin banyak siklus lengkap yang terjadi pada suatu periode tertentu. Kecepatan frekuensi tersebut dinyatakan dalam hertz.
v Sinyal/data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digita hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Handphone, kalkulator, jam digital.
3. Kelebihan dan kekurangan sinyal analog dan sinyal digital.
a. Kelebihan dan kekurangan sinyal analog:
· Kelebihan Signal analog:
Dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.
· Kelemahan dari sinyal analog:
Tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti karena di sebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam purubahan yang terus menerus terjadi dalam setiap pengukuran. teknologi analog ini membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka-angka yang benar dan pas karena kesalahan kecil akan berdampak besar dalam hasil akhirnya.
b. Kelebihan dan kekurangan Signal digital
Kelebihan sinyal digital yaitu:
· Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal digital memiliki sedikit kesalahan
· Kecepatan lebih tinggi
· Lebih sedikit kesalahan
· Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
· Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
· Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
· Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Kekurangan sinyal digital:
· Sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.